BTS tidak akan diundang untuk tampil di upacara pelantikan Presiden terpilih Yoon Suk-yeol. Hal ini dikonfrimasi oleh pihak penyelenggara pada Senin (11/4/2022) menyusul reaksi balik dari penggemar bahwa BTS 'digunakan' untuk acara politik.

Panitia persiapan pelantikan telah mempertimbangkan untuk mengundang BTS untuk tampil pada upacara pelantikan di halaman Majelis Nasional pada 10 Mei.

"Kami yakin tidak akan cocok untuk mengundang BTS kali ini," kata Park Joo-sun, ketua panitia upacara pelantikan presiden Yoon dikutip laman Yonhap.

Dia mengatakan, bahwa presiden terpilih ingin mengadakan upacara sederhana yang mempromosikan persatuan nasional bersama dengan anak-anak, populasi rentan dan bintang yang kurang dikenal. "Apalagi dengan anggaran yang terbatas untuk acara peresmian, mungkin sulit untuk mengundang bintang idola global, seperti BTS, jadi kami memutuskan untuk tidak mengundang mereka kali ini," katanya.

Park berharap akan ada kesempatan untuk mengundang BTS ke acara mendatang yang lebih sesuai dengan status dan ketenaran grup tersebut. Dia juga menolak anggapan upacara pelantikan sebagai "acara politik." Menurutnya ini adalah acara kenegaraan yang diatur oleh undang-undang.

Ketua komite mengatakan berbagai pejabat asing telah mengindikasikan keinginan mereka untuk menghadiri upacara dan persiapan sedang dilakukan untuk mengundang mereka. Slogan untuk upacara tersebut adalah "Lagi, Republik Korea! Sebuah negara baru untuk rakyat."