Perdebatan Drama "Queen of Tears:" Sinetron Banget
안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...
Drama tvN "Queen of Tears" merampungkan total 16 episode pada Minggu (28/4/2024). Namun banyak perdebatan soal alur cerita yang klise seperti sinetron pada akhir-akhir episodenya.
Drama ini berada di peringkat 10 besar di 68 negara, termasuk AS, Kanada, Jepang, Australia, dan India. Majalah TIME memuji drama "Queen of Tears" dengan menyoroti pendekatan segarnya terhadap tema-tema K-drama yang sudah dikenal.
Namun, penggunaan klise yang berlebihan dan akhir sentimental yang dipaksakan pada episode terakhir benar-benar memecah belah penonton.
Para penonton telah memperdebatkan masuk akal dan penggunaan klise yang berlebihan, seperti alur cerita amnesia, di mana Hae-in secara ajaib memulihkan ingatannya melalui kekuatan cinta. Setelah itu ada adegan yang menggambarkan keluarga Queens tidak berdaya melawan musuh mereka.
Hal itu menjadi terlalu berlebihan dan tidak familiar di drama Korea. Selain itu, episode terakhir menampilkan Baek Hyun-woo (diperankan oleh Kim Soo-hyun) yang sudah tua mengunjungi makam Hong Hae-in 50 tahun setelah kematiannya, yang bukannya menyentuh, malah membuat beberapa pemirsa bingung.
Bagi Kim Soo-hyun, "Queen of Tears" menandai kembalinya ia ke dunia televisi dengan penuh kemenangan setelah tiga tahun, menjadi momen penting dalam kariernya setelah "One Day" yang kurang sukses.
Bagi Kim Ji-won, drama ini memperkuat statusnya sebagai aktris terkemuka di dunia hiburan. Sebab banyak kesepakatan kerja Ji-won yang dilaporkan sedang dikerjakan setelah acara tersebut berakhir.
"Ini apaan dah lama-lama seperti sinetron," kata salah satu penonton di TikTok.
"Diuntungkan dengan para pemain yang sangat bagus, namun alur cerita seperti sinetron," kata yang lain di Instagram.