Tatapan Penuh Arti pada Konsep Foto Individu BTS untuk Album 'Proof'
안녕하세여, 여러분들 (Annyeonghaseyo, yeorobundeul) ARMYYYY......
Big Hit Music pada Sabtu (28/5/2022) kembali merilis foto konsep BTS untuk album comeback 'Proof.' RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V dan Jungkook menampilkan potret berbeda kali ini.
Foto setiap member BTS kedua ini memotret mereka untuk pose setengah badan. Pandangan setiap anggota dari foto konsep ini terasa memiliki banyak arti. Tidak ada yang tersenyum dalam foto tersebut.
Seperti kita hayati bersama bahwa album 'Proof' akan muncul berisi lagu lama mereka sejak debut hingga lagu baru. Ini menandakan perjuangan dan perjalanan pahit getir mereka sejak debut pada 2013 dan membuahkan hasil yang membanggakan hingga 9 tahun lamanya mereka berkiprah di dunia musik.
ARMY sebagai fandom terkuat dan tersolid di Bumi ini pun memiliki teori sendiri menyoal BTS. ARMY, yang telah menemani BTS sejak awal debut hingga kini, maupun ARMY baru yang menilik BTS dari kemunculannya di dunia musik, pun memiliki suatu pandangan mengenai makna foto konsep untuk album baru yang akan rilis 10 Juni mendatang.
Salah satu teori dari akun ARMY di Twitter @Kugeeee_twt mengungkap sepercik penuh makna untuk foto konsep individu dari setiap member. Boleh percaya atau tidak, namun teori ini membaca arah perjalanan BTS sejak awal debut dari pahit, menghadapi kepahitan, berjuang hingga menjadi penyembuh luka sekaligus penyemangat banyak ARMY di dunia ini.
Berikut teori dari @Kugeeee_twt:
Sebagai publik figur mereka menjadi sorotan banyak media, terlebih mereka sekarang adalah boyband dunia. Jadi apapun yang mereka lakukan akan menarik banyak perhatian di luar sana. Sinar laser pun menggambarkan posisi mereka saat ini yang menjadi topic utama dalam banyak hal.
Mereka selalu menjadi objek, bukan dipandang sebagai artist. Banyak sekali yang mencoba untuk memanfaatkan mereka. Dan menariknya di sini mereka memperlihatkan 2 pose.
Pose menghadap ke depan yang diwakili oleh RM, SUGA, Jimin dan Jungkook.
Pose mereka berempat yang dengan pandangan tegas melihat ke depan menyorotkan keberanian dan penerimaan atas konsekuensi yang harus mereka terima, yang terkadang menjadi bulan-bulanan atas isu yang kurang menyenangkan, terlebih dari beberapa sorotan media massa.
Mereka menyadari bahwa terkadang mereka masih dipandang sebagai idol—doll (boneka) yang sering dijadikan clout. Ini pun menggambarkan diri mereka yang dulu, yang harus bersikap profesionalitas di depan kamera meski mendapatkan perlakuan buruk.
Dan pose kedua, yang diwakili oleh Jin, V dan j-hope, mereka memperlihatkan sisi sebaliknya, yang seharusnya dihargai oleh orang lain yakni sisi dari artis dan manusia yang memiliki identitas tersendiri.
Mereka tak lagi takut untuk menoleh atau menghadap kesamping saat mereka mendapatkan ketidakadilan. Pose tersebut pun merepresentasikan bahwa mereka bisa mengabaikan banyak hal seperti clout, rumor dan trik kotor untuk lebih fokus pada tujuan utama, yakni membuat musik untuk army.
Sampai kapanpun mereka akan menjadi target dari banyak hal, prejudice, discrimination, racism dan lainnya karena mereka adalah spotlight, publik figures yang memiliki impact sangat besar. Tapi seperti pose pertama, mereka akan tetap memandang kedepannya tanpa takut.
Dan seperti pose kedua, mereka bahkan bisa dengan mudah menolehkan pandangan mereka untuk memilih hal yang lebih penting. Seperti yang baru saja terjadi dimana mereka memilih tidak datang ke Billboard untuk mempersiapkan musik untuk army, The Proof album. Sekaligus anniversary 9th debut.