Pidato Pakai Bahasa Korea di Gedung Putih, BTS Buat Bangga Negaranya
안녕하세여, 여러분들 (Annyeonghaseyo, yeorobundeul) ARMYYYY......
BTS telah memberikan pernyataan pers mereka sebelum pertemuan resmi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Selasa (31/5/2022) waktu Amerika. BTS menggunakan bahasa Korea ketika mengungkapkan keresahan mengenai kejahatan rasial yang ada di seluruh dunia terutama di AS.
Korea Selatan (Korsel) tentu bangga dengan anak bangsanya yang membawa bahasa Korea hingga ke Gedung Putih. Tujuh lelaki muda dengan percaya diri berbicara lantang menggunakan bahasa mereka sebagai identitas asal dan budaya mereka.
"Sebagai seorang anak, tidak terbayangkan mendengar bahasa Korea diucapkan dari podium gedung putih," cicit penulis di ESPN, Joon Lee pada akun terverifikasinya @joonlee.
"Sama menggelegarnya mengundang BTS di Gedung Putih, sulit untuk tidak memikirkan keadaan absurd budaya Amerika dan politik identitas yang menempatkan boy band Korea pada posisi berbicara atas kekerasan yang dilakukan terhadap orang-orang di negara yang bahkan tidak mereka tinggali," cicitnya menambahkan.
HYBE juga berbagi alasan BTS tidak menggunakan bahasa Inggris di Gedung Putih. "Mereka berbicara/melakukannya dalam bahasa Korea karena mereka orang Korea," kata HYBE.
"Tidak ada permintaan terpisah dari Gedung Putih," kata HYBE menambahkan.
BTS juga turut merayakan Asian American and Native Hawaiian/Pacific Islander (AANHPI). Seperti kita ketahui kejahatan rasial di AS muncul terang-terangan pada awal pandemi ketika Cina disalahkan atas wabah tersebut, termasuk oleh Presiden Donald Trump saat itu.
BTS membawa pesan penting sebagai perwakilan muda Asia untuk menghentikan kejahatan rasial, dan tidak masalah untuk menjadi berbeda. Karena untuk mencapai kesetaraan, hanya dapat dimulai dengan pikiran yang terbuka dan menerima perbedaan.
ARMY di seluruh dunia juga bangga sama kalian. Seperti J-Hope katakan, bahwa ARMY di seluruh dunia memiliki kebangsaan dan budaya yang berbeda, dan menggunakan bahasa yang berbeda pula. Oleh sebab itu, Jungkook kemudian melanjutkan bahwa musik mereka menjadi penyatu perbedaan apapun itu.
Suga juga mengatakan, bahwa tidak ada salahnya untuk menjadi berbeda. Sebab kesetaraan dimulai ketika kita terbuka dan merangkul semua perbedaan kita.
V melanjutkan, setiap orang memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing. Sehingga mereka berharap hari ini adalah satu langkah maju untuk menghormati dan memahami setiap orang sebagai insan yang berharga.