Tuma'ninah Idol Dunia: Bangtan Sonyeondan
안녕하세여, 여러분들 (Annyeonghaseyo, yeorobundeul)...
Izinkan baby ARMY ini curhat soal uri Bangtan Sonyeondan atau BTS yang baru aja comeback dan curhat juga ke kita ARMY soal sembilan tahun kebersamaan mereka.
Mengingat seluruh insan di dunia perlu untuk 'istirahat', maka tuma'ninah dalam solat menjadi simbol paling pas menurut si baby ARMY yang sangat cinta Seokjin ini, untuk mengelidkan seseorang/suatu grup/dan apapun itu untuk berhenti sejenak, pause, pause, pause lalu kembali play menjadi lebih kuat dan bermakna.
Tuma'ninah adalah diam sejenak usai gerakan ruku dan sujud. Banyak dianggap tidak penting, namun banyak hadis berpendapat bahwa tuma'ninah sangat penting bahkan tanpa tuma'ninah, sholat seseorang menjadi tidak sempurna.
Tuma'ninah itu langsung dari Allah yang memberi isyarat kepada Rasul momen untuk berhenti sejenak. Sebab, cepat tak berarti tepat dan ada banyak hal pnting yang hanya bisa terlihat ketika kita melambat.
BTS hiatus, BTS disband, BTS fakum, BTS solo karir, big announcement.
Kekeliruan translate dan click bait media yang menggegerkan jagat Earth ini seusai tujuh laki-laki ngobrol santuy sambil dinner untuk merayakan sembilan tahun mereka sebagai grup idol Korea Selatan.
Mereka berlari 10 tahun (Lagu Run BTS) dan kini saatnya mereka istirahat untuk bertumbuh menjadi dewasa yang dapat menawarkan mimpi baru. Lagu (Yet To Come) pun menjadi perenungan terbaik mereka sejak debut sebelum melihat ke depan menuju momen terbaik berikutnya.
RM menjelaskan paradoks dalam Bangtan Festa Dinner, bahwa "Saya ingin tetap sebagai RM BTS. Jadi saya harap kalian mengenali ketulusan saya. Bahkan jika kita berhenti sebentar, menjadi lemah, atau beristirahat sekarang, kita sebagai band terus bergerak maju untuk waktu yang lebih lama di depan kita."
Tidak hanya istirahat yang diperlukan untuk terus berlari, sebab sebenarnya "tuma'ninah" itu gerakan yang membuat kita maju dengan sendirinya. Bukan berhenti apalagi bubar, batal dong entar sholatnya.
"Kita nggak ada niat bubar, BTS akan selamanya," kata JK.
Mereka hanya istirahat. Jeda sejenak untuk menggunakan kompas hati mereka dalam mengarahkannya kembali ke diri sendiri, mengulik warna diri dan lebih mengenal diri.
Lagu "Paradise" (2018) pun dah nyinggung hal ini.
"/Dunia nyata adalah / berbeda dari apa yang dijanjikan / Kita harus balapan, harus cepat, ketika / pistol suar diluncurkan / Anda bahkan tak memiliki tujuan / juga tak ada pemandangan / Ketika Anda keluar nafas, kamu perlu, kamu perlu / Tak apa-apa untuk berhenti / Tak perlu berlari tanpa tujuan/"
Seperti kita hayati bersama, dunia idol Korsel memang sangat ngga mudah. Kerja keras dan perjuangan mereka memang sudah membuahkan hasil diimpikan, namun yang terbaik "yet to come." Dan mereka berjanji that we'll keep on coming back for more.
Mereka perlu tumaninah untuk grup, dan mendewasakan diri melalui aktivitas individu, di mana mereka mengeluarkan warnanya masing-masing di bidang musik dan sebagai manusia, dan kemudian kembali bersama bertujuh dengan sinergi yang lebih besar dan mimpi yang lebih besar.
Wawllahualam.