Sejarah Korea Hari Ini: Kematian Pertama Amerika dalam Perang Korea
SEOUL - Pada 5 Juli 1950 Prajurit Kenneth Shadrick, seorang prajurit infanteri berusia 19 tahun dari Skin Fork, Virginia Barat, menjadi orang Amerika pertama yang dilaporkan tewas dalam Perang Korea. Ia tewas di dekat Sojong, Korea Selatan (Korsel) saat pasukan musuh menembakan senapannya.
Shadrick merupakan seorang anggota regu bazoka. Saat itu, ia baru saja menembakkan senjata ke tank buatan Soviet ketika sedang melihat ke atas untuk memeriksa tujuannya. Ia kemudian ditebas oleh tembakan senapan mesin musuh.
Dalam sejarahnya, menjelang akhir Perang Dunia II, kekuatan Sekutu "Tiga Besar" yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Uni Soviet, dan Inggris Raya sepakat untuk membagi Korea menjadi dua zona pendudukan yang terpisah dan untuk sementara memerintah negara tersebut.
Negara itu terbelah sepanjang paralel ke-38, dengan pasukan Soviet menduduki zona utara dan Amerika ditempatkan di selatan. Pada 1949, pemerintah Korea yang terpisah telah didirikan, dan baik AS maupun Uni Soviet menarik sebagian besar pasukan mereka dari Semenanjung Korea.
Paralel ke-38 dijaga ketat di kedua sisi, tetapi Korsel tidak siap menghadapi gerombolan pasukan Korea Utara (Korut) dan tank buatan Soviet yang tiba-tiba meluncur melintasi perbatasan pada 25 Juni 1950. Dua hari kemudian, Presiden AS kala itu Harry Truman mengumumkan bahwa AS akan campur tangan dalam konflik Korea untuk membendung penyebaran komunisme.
Pada 28 Juni PBB menyetujui penggunaan kekuatan terhadap komunis Korut. Pada bulan-bulan awal perang, pasukan PBB yang dipimpin AS dengan cepat maju melawan Korut, tetapi pada Oktober, pasukan komunis Cina memasuki keributan sehingga membuat Sekutu mundur dengan tergesa-gesa. Pada Mei 1951, komunis didorong kembali ke paralel ke-38, di mana garis pertempuran tetap ada selama sisa perang.
Pada 1953, gencatan senjata ditandatangani yang mengakhiri pertempuran dan membangun kembali divisi 1945 Korea yang masih ada sampai sekarang. Sekitar 15 ribu tentara dari Korsel, AS, dan negara-negara PBB yang berpartisipasi tewas dalam Perang Korea, dan sebanyak satu juta warga sipil Korea Selatan tewas. Diperkirakan 800 ribu tentara komunis tewas dan lebih dari 200 ribu warga sipil Korut tewas.
Angka asli pasukan Amerika yang hilang adalah 54.246 tewas. Namun angka itu masih menjadi kontroversial ketika Pentagon mengakui pada 2000 bahwa semua pasukan AS yang tewas di seluruh dunia selama periode Perang Korea dimasukkan ke dalam angka tersebut.
Semisal, setiap tentara Amerika yang tewas dalam kecelakaan mobil di mana saja di dunia dari Juni 1950 hingga Juli 1953 dianggap sebagai korban Perang Korea. Jika kematian ini dikurangi dari total 54.246, hanya menyisakan orang Amerika yang meninggal (karena sebab apa pun) di pengerahan operasi Korea, total orang AS yang tewas dalam Perang Korea berjumlah 36.516.
Sc: History