KF-21, Jet Tempur Buatan Dalam Negeri Korsel Terbang Perdana
안녕하세여, 여러분들 (Annyeonghaseyo, yeorobundeul)...
Jet tempur KF-21 buatan dalam negeri Korea Selatan (Korsel) berhasil melakukan uji terbang perdananya pada Selasa (19/7/2022). Uji terbang ini dilakukan setelah sekitar 6,5 tahun setelah proyek pengembangan raksasanya dimulai meskipun ada keraguan atas hambatan teknologi, efektivitas biaya, dan pertanyaan kelayakan lainnya.
Di Air Force's 3rd Flying Training Wing di Sacheon, sekitar 300 kilometer selatan Seoul, pesawat tempur itu lepas landas. Ini menandakan bahwa Korsel akan bergabung dengan klub elit tujuh negara yang telah mengembangkan jet tempur supersonik secara lokal.
Penerbangan perdananya di bawah proyek senilai 8,8 triliun won (US$6,67 miliar) itu dilakukan ketika negara tersebut telah mendorong untuk mengganti armada pesawat tempur F-4 dan F-5 yang sudah tua dengan jet kelas atas. Ini juga dilakukan guna meningkatkan kekuatan udaranya untuk melawan acnaman serangan Korea Utara yang semakin mengembangkan ancaman nuklir dan rudal.
Pesawat generasi masa depan dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) dalam sebuah proyek yang sebagian didukung oleh Indonesia. Pada 2014, Korsel dan Indonesia sepakat untuk bersama-sama mengembangkan jet dalam sebuah proyek senilai 8,1 triliun won. Jakarta setuju untuk membayar seperlima dari biaya.
Namun pada 2018 Indonesia berusaha untuk menegosiasikan kembali kesepakatan tersebut. Hal ini untuk mengurangi tekanan pada cadangan devisanya, dan kemudian menawarkan untuk membayar bagiannya dalam bentuk barter.
Kedua negara sepakat pada November bahwa Jakarta akan menepati janjinya untuk menanggung 20 persen dari biaya pengembangan, termasuk pembayaran dalam bentuk barang untuk sepertiga bagiannya, meskipun kedua negara belum secara resmi merevisi kontrak.
Sc: Reuters