Kemenhan Korsel Buka Suara Soal Wamil Khusus BTS
안녕하세여, 여러분들 (Annyeonghaseyo, yeorobundeul)...
Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan (Korsel) merilis jawaban resmi terkait isu wajib militer khusus BTS. Kemungkinan besar BTS harus tetap wamil dan tidak akan mendapatkan layanan alternatif atau wamil khusus pengganti dinas militer.
Anggota Partai Demokrat Korea, Min Hong-cheol mengajukan pertanyaan terkait dinas militer BTS kepada Menteri Pertahanan Nasional Lee Jong-seop pada sesi pleno ke-4 di Majelis Nasional, Yeouido, Seoul, pada Selasa (20/9/2022).
Menurut Min masalah wajib militer BTS tidak diputuskan melalui jajak pendapat. "Dapatkah keputusan apakah grup tersebut akan bertugas di militer benar-benar dibuat melalui jajak pendapat?" tanya Min kepada Lee, seperti dikutip laman Allkpop, Rabu.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Lee menegaskan kembali posisi kementerian Pertahanan Nasional. "Tidak ada perubahan pada posisi yang ada sehingga sulit untuk memperluas sistem layanan alternatif dalam hal keadilan kewajiban dinas militer terkait masalah dinas militer BTS," kata Lee.
Oleh karenanya, Min menilai wamil adalah hal wajib diantara warga negara laki-laki Korsel.
"Saya pikir tugas wajib militer yang paling penting di antara 4 kewajiban di bawah Konstitusi harus dilaksanakan sesuai dengan undang-undang dan prinsip-prinsip. Saya berharap ketegasan Menteri akan ditegakkan," kata Min.
Sementara itu, survei publik dilakukan oleh berbagai media dan Komite Pertahanan Majelis Nasional untuk menentukan apakah artis budaya pop seperti BTS harus diizinkan untuk beralih ke tugas alternatif sebagai pengganti wajib militer atau tidak. Menimbang mereka berkontribusi signifikan terhadap promosi prestise nasional hingga ekonomi negara.
Di antara 1.018 individu di atas usia 18 tahun, 60,9 persen memilih mereka setuju bahwa layanan alternatif harus diizinkan.