Balas Dendam Song Hye-kyo di Drama Netflix Terbaru "The Glory"
안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...
Aktris Korea Selatan (Korsel) Song Hye-kyo kembali dengan serial Netflix terbarunya berjudul "The Glory." Drama ini berceitakan balas dendam nan suram dari masa lalu seorang gadis yang diintimidasi di sekolahnya.
Tayang pada 30 Desember di Netflix, "The Glory" menceritakan kisah seorang wanita yang mengalami kekerasan di sekolah. Ia berupaua membalas dendam pada mantan pengganggunya.
Drama ini akan terdiri dari 2 season. Satu season terdiri dari 8 episode. Song bekerja sama kembali dengan penulis bintang Kim Eun-sook untuk pertama kalinya dalam enam tahun sejak serial drama mega-hit mereka "Descendants of the Sun" untuk masuk ke genre baru.
Dalam konferensi persnya Selasa lalu, Song (41 tahun) mengatakan, dirinya mencoba untuk memerankan tokoh protagonis utama bernama Moon Dong-eun. Moon digambarkan sebagai wanita kuat yang bertekad untuk menghukum mantan pembullyinya yang membuat kehidupan sekolah menengahnya menjadi neraka.
"Karena saya kebanyakan muncul di melodrama di masa lalu, pemirsa mungkin menganggap peran baru saya asing," kata Song saat konferensi pers dikutip Yonhap, Kamis (22/12/2022). "Akting (untuk karakter) itu sulit, tapi aku sangat menikmatinya," imbuhnya
Menyusul upaya bunuh diri yang gagal, karakter utama berubah menjadi wanita datar dan angkuh yang merencanakan balas dendam sengit pada mantan teman sekelasnya. "Jiwa Moon Dong-eun hancur karena penderitaan dan rasa sakit akibat intimidasi, tetapi dia diabaikan oleh sekolah, orang tuanya, dan polisi," kata Song.
Penulis skenario Kim mengatakan dia mendapat peringatan besar tentang kekerasan di sekolah saat berbicara dengan putrinya di sekolah menengah. Ia pun kemudian menuangkan banyak tulisan para korban untuk menyelidiki keadaan pikiran mereka.
"Di momen kekerasan, (korban) kehilangan hal-hal yang tak terlihat, seperti martabat, reputasi, dan kemuliaan," kata Kim. "Mereka membutuhkan permintaan maaf dari pengganggu mereka untuk memulai lagi, jadi saya memutuskan untuk memberi judul serial 'The Glory' untuk mendukung para korban."