Jungkook BTS Donasikan Rp 11 Miliar ke Rumah Sakit Anak
안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...
Anggota BTS, Jungkook menyumbangkan dana senilai 1 miliar won atau (Rp 11,2 miliar) ke Rumah Sakit Anak Universitas Nasional Seoul. Hal ini dikonfirmasi oleh Rumah Sakit anak utama tersebut pada Selasa (18/4/2023).
Menurut Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, Jungkook mengantarkan 1 miliar won ke Rumah Sakit Anak Universitas Nasional Seoul untuk digunakan sebagai kepentingan anak -anak yang sakit dan keluarga mereka. Donasi ini direncanakan menyasar perawatan anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan untuk proyek Pusat Perawatan Terpadu.
"Saya berharap itu akan membantu anak -anak yang menderita, dan saya akan mendukung mereka sehingga mereka dapat tersenyum sehat," kata Jungkook melalui pernyataan Rumah Sakit, seperti dikutip laman Allkpop, Selasa.
Jungkook memulai debutnya di industri musik pada Juni 2013 sebagai anggota BTS. Bersama dengan anggota, mereka terus melakukan sumbangan atas nama BTS.
Pada Januari 2017, BTS menyumbangkan 100 juta won untuk 416 Dewan Keluarga, yang terdiri dari keluarga yang berduka dari bencana Sewol Ferry. Pada saat itu, masing -masing dari 7 anggota menyumbang 10 juta won, dan Big Hit Music menambahkan 30 juta won, sehingga menyumbang total 100 juta won.
Sejak 2017, total 5,9 miliar won (pada Oktober 2022) telah disumbangkan melalui #endviolence, kampanye untuk memberantas kekerasan terhadap anak -anak dan remaja, yang dilakukan bekerja sama dengan Komite Korea untuk UNICEF.
Sumbangan BTS juga dilakukan selama pandemi. Pada tahun 2020, bersama dengan agensi mereka Big Hit Music, anggota BTS menyumbangkan 1 juta dolar (sekitar 1,2 miliar won) untuk organisasi yang terkait dengan kampanye anti-rasisme "Black Live Matter" (Black Lives Matter). Akibatnya, banyak penggemar menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dengan kampanye dengan satu pikiran dan satu hati dengan BTS, mengumpulkan lebih dari 1 juta dolar dan menjadi contoh.
Selain itu, BTS menyumbangkan 1 juta dolar (sekitar 1,2 miliar won Korea) ke Live Nation, sebuah agen kinerja global, meminta dukungan untuk para pemain yang mengalami kesulitan ekonomi setelah pandemi bersama dengan agen mereka.