Tiga Mantan Trainee JYP Entertainment Beberkan Pengalamannya: Kepribadian dan Etika Penting
JAKARTA -- JYP Entertainment merupakan salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan. Agensi itu telah menghasilkan banyak artis besar, seperti TWICE, ITZY, NMIXX, Stray Kids, dan masih banyak lagi. Bahkan, pendiri perusahaan Park Jin-young masih aktif berkarir.
Untuk debut sebagai solois atau grup, para calon idol harus menjadi trainee terlebih dulu. Karena masuk dalam daftar agensi besar, menjadi trainee di JYP sangat sulit.
Selain itu, sejumlah aturan ketat juga diterapkan. Beberapa mantan trainee mengungkapkan pengalamannya dengan JYP. Simak pengalaman mereka, seperti dilansir Koreaboo, Senin (14/8/2023):
1.Lagu yang dilarang pada evaluasi bulanan
Mantan anggota MADTOWN H.O pernah menjadi trainee di JYP Entertainment. Dalam siaran langsung, dia berbicara tentang lagu-lagu yang dilarang pada evaluasi bulanan.
Trainee K-Pop biasanya memiliki evaluasi bulanan untuk melihat seberapa bersemangat mereka dan apakah mereka telah berkembang. H.O mengatakan di JYP Entertainment, trainee tidak diperbolehkan menyanyikan lagu Korea pada evaluasi bulanan.
"Di JYP, Anda tidak dapat menyanyikan lagu Korea pada evaluasi bulanan. Jika Anda bertanya kepada pelatih vokal Anda, ‘Guru, bisakah saya menyanyikan lagu Korea?’ maka Anda akan mendapat tamparan di punggung. Anda langsung diberi tahu ‘Tidak.’ Itu harus lagu pop berbahasa Inggris. Saya tidak tahu alasannya hingga sekarang," kata H.O.
2.Sikap trainee JYP
Mantan trainee JYP Entertainment Gina Maeng berbicara tentang betapa berdedikasinya trainee di perusahaan. Gina Maeng mengatakan Park Jin-young sangat suka jika peserta pelatihannya bersemangat dan memberikan yang terbaik.
Sebagai trainee, Maeng bekerja keras saat itu. Bahkan, dia pernah menangis di studio latihan dance karena telah melakukan kesalahan. Saat itu, kebetulan Park Jin-young tahu dan dia langsung tersenyum.
"Dia (Park Jin-young) berkata kepadaku 'Kamu mengingatkanku pada diriku sendiri.' Keputusasaan dan semangat yang saya bawa, bahkan setelah saya meninggalkan JYP, saya selalu menjadi diri saya sendiri. Itu adalah sesuatu yang diajarkan JYP Entertainment kepada saya," ujarnya.
3.JYP Entertainment menghargai kepribadian trainee
Seorang mantan trainee yang dilatih di JYP Entertainment dan SM Entertainment pernah membahas tentang perbedaan antara kedua perusahaan itu. Menurut dia, hal seperti kepribadian dan etika itu penting di JYP.
Sedangkan di SM, dua hal itu tidak terlalu penting. Beberapa kali Park Jin-young berbicara tentang bagaimana menghargai karakter yang baik dari para artisnya. "Untuk menjadi seorang penyanyi di bawah JYP, karaktermu lebih penting daripada keahlianmu. Standar orang baik lebih didasarkan pada karakter daripada keterampilan. Artinya, Anda harus pekerja keras, rendah hati, dan jujur," ucap dia.