Home > Musik

Big Hit Soal Tuduhan Plagiarisme Lagu "Seven" dari Jungkook BTS: Tidak Benar

Seven dituduh memiliki urutan tangga nada yang sama sebagai melodi kunci yang digunakan Time of Mask dari Fin.K.L
Jungkook BTS. Dok: NME
Jungkook BTS. Dok: NME

안녕하세여, 친구들 (Annyeonghaseyo, chingudeul)...

Label musik boy group Korea Selatan (Korsel) Bangtan Sonyeondan (BTS), Big Hit Music buka suara perihal dugaan plagiarisme pada lagu baru milik Jungkook kolaborasi dengan Latoo berjudul Seven. Menurut Agensi, tuduhan tersebut tidak benar.

“Kami ingin memberi tahu Anda bahwa klaim pelanggaran hak cipta terkait lagu ‘Seven’ milik Jungkook tidak benar," kata Big Hit Music dalam pernyataan resminya kemarin, Selasa (22/8/2023) dikutip dari Soompi.

“‘Seven’ adalah lagu yang dibuat melalui kolaborasi lima komposer asing, dan merupakan ciptaan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan lagu di album domestik dari 24 tahun lalu seperti yang diklaim beberapa orang," lanjut Big Hit.

Menurut Big Hit tuduhan itu adalah klaim sepihak yang tidak memenuhi kriteria apa pun seperti kesamaan substansial dan prinsip dalam menentukan plagiarisme. Sejak dirilis, “Seven” milik Jungkook telah membuat sejarah dengan mencetak rekor baru dan menduduki puncak berbagai tangga lagu termasuk di Billboard, Spotify, Official Charts, dan masih banyak lagi.

Lagu populer “Seven” yang dibawakan Jungkook BTS feat Latto dituduh plagiat oleh komposer "Time of Mask" Fin.K.L. Single berbahasa Inggris "Seven" feat Latto itu disusun dan ditulis oleh Andrew Watt, Jon Bellion, Henry Walter, Theron Makiel Thomas, dan Latto. Single tersebut saat ini dituduh memiliki urutan tangga nada yang sama sebagai melodi kunci yang digunakan dalam "Time of Mask" milik grup K-Pop Fin.K.L, yang dirilis pada tahun 2000.

× Image