Empat Drama Tiongkok Terbaru yang Wajib Ditonton di WeTV
JAKARTA -- Platform streaming untuk konten Asia WeTV mengumumkan empat serial Tiongkok terbaru yang telah berhasil mencuri hati para penonton dengan beragam genre yang menarik. Dari cerita sejarah yang penuh intrik hingga serial romansa yang memikat, WeTV menawarkan hiburan berkualitas untuk semua pecinta serial Tiongkok.
1. Kelana Cinta (Wonderland of Love)
Genre: Sejarah, Romansa, Drama, Politik
Tanggal Tayang: 6 November
Pemeran Utama: Xu Kai, Jing Tian
Serial ini mengisahkan perjalanan Li Ni, seorang cucu kaisar yang diberi tugas menjaga perbatasan dan memadamkan pemberontakan. Meskipun memiliki latar belakang yang mulia, Li Ni memilih menjadi jenderal perbatasan yang riang, menyembunyikan identitasnya. Cerita ini juga memperlihatkan hubungannya dengan Cui Lin, seorang wanita ambisius yang menyamar sebagai seorang letnan dalam tentara.
2. Story of Kunning Palace
Genre: Sejarah, Romansa, Drama, Fantasi
Tanggal Tayang: 7 November
Pemeran Utama: Bai Lu, Zhang Ling He
Serial ini berkisah tentang Jiang Xue Ning, seorang ratu dengan ambisi besar yang harus menerima takdirnya setelah raja diracuni. Meskipun mencoba menghindari istana, takdir selalu menghubungkannya dengan Xie Wei, seseorang yang sangat dia benci.
3. Romance On The Farm
Genre: Sejarah, Komedi, Romansa, Kehidupan
Tanggal Tayang: 4 November
Pemeran Utama: Joseph Zeng, Tian Xiwei
Lin Man'er, seorang pemain game RPG, tiba-tiba masuk ke keluarga pedesaan pada masa Dinasti Song. Dalam permainan ini, dia dibantu oleh Shen Nuo, seorang pria misterius, dalam menjalani kehidupan di masa itu. Mereka berkebun dan berjuang untuk menjadi kaya, sementara cinta tumbuh di antara keduanya.
4. Rising With The Wind
Genre: Romansa
Tanggal Tayang: 31 Oktober
Pemeran Utama: Simon Gong, Elaine Zhong
Drama ini mengikuti kisah Investor Xu Si dan putri chairman grup industri pakaian, Jiang Hu. Keduanya memiliki filosofi bisnis yang berbeda, namun sebuah kesepakatan hidup-mati membawa mereka bersama untuk menghidupkan kembali merek sepatu olahraga "Tengyue" setelah perusahaan ayah Jiang Hu mengalami kebangkrutan.