Biro Sensus Amerika Serikat (AS) pada Kamis (28/12/2023) mencatat, populasi dunia bertambah 75 juta orang selama setahun terakhir. Sementara pada Hari Tahun Baru 2024 populasi akan mencapai lebih dari 8 miliar orang.

"Tingkat pertumbuhan dunia pada tahun lalu hanya di bawah 1 persen. Pada awal tahun 2024, diperkirakan ada 4,3 kelahiran dan dua kematian di seluruh dunia setiap detiknya," tulis angka Biro Sensus tersebut dikutip laman Associated Press (AP) pada Jumat (29/12/2023).

Tingkat pertumbuhan populasi di AS sendiri pada tahun lalu adalah 0,53 persen, sekitar setengah dari angka pertumbuhan dunia. AS menambah 1,7 juta orang dan akan memiliki populasi pada Tahun Baru sebanyak 335,8 juta orang.

Ahli dmeografi di The Brookings Institution, William Frey memprediksi jika laju pertumbuhan saat ini terus berlanjut hingga akhir dekade ini, tahun 2020an bisa menjadi dekade dengan pertumbuhan paling lambat dalam sejarah AS. Ini sama dengan tingkat pertumbuhan kurang dari 4 persen selama periode 10 tahun dari tahun 2020 hingga 2030.ution.

Dekade dengan pertumbuhan paling lambat saat ini terjadi setelah Depresi Hebat pada tahun 1930an, ketika tingkat pertumbuhannya sebesar 7,3 persen.

“Tentu saja, pertumbuhan mungkin sedikit meningkat setelah kita meninggalkan tahun-tahun pandemi. Tapi masih sulit untuk mencapai 7,3 persen,” kata Frey.

Pada awal tahun 2024, AS diperkirakan akan mengalami satu kelahiran setiap sembilan detik dan satu kematian setiap 9,5 detik. Namun, imigrasi akan mencegah penurunan populasi. Migrasi internasional bersih diperkirakan akan menambah satu orang ke dalam populasi AS setiap 28,3 detik. Kombinasi kelahiran, kematian, dan migrasi internasional bersih ini akan meningkatkan populasi AS sebesar satu orang setiap 24,2 detik.