Tak Hanya Oppa, Ini Sejumlah Kata Panggilan dalam Bahasa Korea
Annyeong, chingudeul!
Apa teman-teman pencinta Korea sudah mengetahui kata-kata dasar dalam bahasa Korea? Pengetahuan tentang sejumlah kata dasar dalam bahasa Korea itu penting loh untuk bisa dipelajari. Hal ini terutama bagi teman-teman yang menyukai musik K-Pop maupun drama atau film Korea.
Dengan belajar kata-kata sederhana dalam bahasa Korea, teman-teman setidaknya bisa paham dengan informasi-informasi Korea yang bertebaran di media sosial. Selain itu, juga bisa menyapa idola masing-masing di sejumlah lini masa. Kemudian tentunya agar dapat sedikit memahami isi lirik lagu maupun dialog dalam drama.
Pada kesempatan kali ini, Republika menghadirkan sejumlah kata yang biasa digunakan untuk memanggil seseorang. Berikut ini kata-kata tersebut beserta terjemahannya.
Oppa (오빠)
Untuk penggemar musik dan drama Korea, kata panggilan ‘oppa’ tentu bukan hal asing lagi untuk didengar. Kata ini biasanya digunakan seorang perempuan untuk memanggil pria yang lebih dewasa darinya. Tak terkecuali saat memanggil kakak pria kandung sendiri.
Namun kata ini tidak boleh sembarang dipakai, ya. Hal ini perlu diperhatikan mengingat orang Korea sangat mengedepankan unsur kehormatan dan kedekatan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab itu, pastikan kamu sudah merasa lebih dekat atau meminta persetujuan dengan orang yang dipanggil jika ingin menggunakan kata ‘oppa’.
Hyeong/Hyung (형)
Teman-teman yang sering berselancar di Twitter mungkin sudah tidak asing lagi saat membaca atau mendengar kata panggilan ‘hyeong’ atau ‘hyung’. Kata ini memang sering dipakai warganet tapi penggunaannya sering kali tidak tepat. Pasalnya, kata ini seharusnya digunakan seorang pria saat memanggil laki-laki yang lebih dewasa darinya., termasuk kakak pria kandung.
Serupa dengan kata ‘oppa’, penggunaan kata ‘hyeong’ atau ‘hyung’ juga tidak boleh asal dipakai. Teman-teman harus memastikan sudah meminta kesepakatan dengan orang yang dipanggil apabila menggunakan kata ‘hyeong’ atau ‘hyung’.
Noona/Nuna (누나)
Kata ‘noona’ atau ‘nuna’ digunakan seorang pria saat memanggil perempuan yang lebih dewasa darinya. Dalam hal ini termasuk saat memanggil kakak perempuan kandungnya. Serupa dengan aturan kata ‘oppa’ dan ‘hyung’, penggunaan kata ini hanya boleh digunakan untuk orang yang sudah merasa dekat. Bisa pula meminta persetujuan dahulu dengan yang bersangkutan jika ingin memanggil dengan kata tersebut.
Eonni (언니)
Kata ‘eonni’ acap digunakan seorang perempuan saat memanggil wanita yang lebih dewasa darinya. Kata ini juga seringkali digunakan untuk memanggil kakak perempuan kandung.
Dongsaeng (동생)
Kata ‘dongsaeng’ dipakai untuk memanggil orang yang usianya lebih muda termasuk adik kandung. Kata ini bisa digunakan untuk berbagai jenis kelamin, baik perempuan maupun laki-laki.
Eomma - Abeoji – Appa (엄마 – 아버지 – 아빠)
Kata ‘eomma’ merupakan kata panggilan yang digunakan untuk memanggil ibu kandung. Sementara itu, ‘abeoji’ dipakai untuk memanggil ayah kandung dengan konteks lebih formal dibandingkan ‘appa’ yang juga memiliki arti sama, yakni ‘ayah’ atau ‘bapak’.
Ahjussi – Ahjumma (아저씨 – 아주마)
Kata ‘ahjussi’ biasanya digunakan untuk memanggil pria yang lebih tua dengan perbedaan 20 tahun ke atas. Kata ini biasanya digunakan secara umum. Jika diterjemahkan, kata ini berarti ‘om’ atau ‘paman’.
Serupa dengan ‘ahjussi’, kata ‘ahjumma’ juga dipakai secara umum. Hal ini terutama untuk perempuan yang usianya jauh lebih tua dan bukan bagian dari keluarga. Jika diterjemahkan, kata ini serupa dengan kata ‘bibi’ atau ‘tante’.
Yeobo – Chagiya/Jagiya (여보 – 자기야)
Panggilan ‘yeobo’ atau ‘chagiya/jagiya’ tentu bukan hal baru untuk para pencinta drama Korea. Kata ini memang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi pasangan percintaan atau pernikahan. Kata ‘yeobo’ yang berarti sayang ini seringkali digunakan untuk memanggil pasangan yang sudah menikah sedangkan ‘chagiya/Jagiya’ diperuntukkan pasangan yang masih pacaran.
Sunbae/Seonbae – Hoobae/Hubae (선배 – 후배)
Kata ‘sunbae/seonbae’ memiliki arti ‘senior’ jika di dalam bahasa Indonesia. Orang Korea biasanya menggunakan kata ini untuk memanggil senior mereka di kampus atau di tempat kerjaan. Panggilan ini digunakan untuk orang-orang yang hubungannya tidak terlalu dekat.
Sementara itu, kata ‘hoobae’ atau ‘hubae’ mempunyai makna ‘junior’ di dalam bahasa Indonesia. Penggunaan kata ini dipakai untuk memanggil junior di kampus maupun tempat kerja. Serupa dengan ‘sunbae/seonbae’, kata ini digunakan untuk kalangan yang hubungannya belum terlalu dekat.
-nim (-님)
Akhiran ‘-nim’ digunakan untuk menekankan nilai kesopanan atau kehormatan terhadap orang yang dipanggil. Imbuhan ini bisa digunakan untuk jenis kelamin apapun. Hal terpenting, akhiran ini harus dimasukkan di belakang kata sapaan maupun jabatan seseorang. Contohnya, kata panggilan ‘seonsaeng’ (guru) menjadi ‘seonsaengnim’, ‘sunbae’ menjadi ‘sunbaenim’ dan sebagainya.
-ssi (-씨)
Teman-teman perlu tahu bahwa bahasa Korea sangat mengedepankan unsur kedekatan dan kehormatan. Sebab itu, teman-teman harus memperhatikan kata yang dipakai termasuk kata panggilan sekalipun. Jika baru kenal, teman-teman lebih baik memanggil nama seseorang dengan menggunakan akhiran ‘-ssi’, misalnya nama Jaehyun berubah menjadi Jaehyun-Ssi.