Home > Umum

BTS: 7 Bujang yang Tadinya Nothing Kini Jadi Everything

Perjuangan BTS dari titik nol sampai menghadapi ketenaran yang begitu massive
Photo: Woow TV
Photo: Woow TV

Annyeong Chingudeul, Annyeong Army!!!

Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung, Jeon Jungkook, BTS!!!!

Begitulah teriakan Army, ketika tujuh lelaki Korea akan memulai menyanyikan lagu mereka di atas panggung. Sering disebut Fans Chant, teriakan Army (sebutan fans BTS) yang menjadi ciri khas mereka sebelum melihat idolanya tampil.

Dari nothing menjadi everything pas banget untuk mendeskripsikan perjalanan karir tujuh bujang asal daerah yang berbeda di Korea Selatan itu. Sebelum dikenal di seluruh penjuru Bumi, mereka bukanlah siapa-siapa, tidak dikenal, dan cengceremen lah bisa dibilang, wkwk.

Dinaungi oleh agensi BigHit Entertainment, BTS sempat kekurangan uang pada masa-masa sebelum mereka debut hingga setelah debut. Udah apal kan ya, kalau dunia per Kpop-an itu ada debut, pre-debut sampe berjalan menjadi idola Kpop.

Saat pertama kali debut pun, BTS dan BigHit Entertainment dianggap sebagai pemain kecil dalam dunia Kpop. Sebab saat itu, Kpop di sana sudah mulai tumbuh besar dan menyorot atensi, meski belum massive meluas sampai ke dunia global.

BTS dan BigHit kemudian berjuang untuk mendapatkan pengakuan di industri musik Korea dan mendapatkan kesempatan unjuk gigi bakat yang mereka miliki.

BTS akhirnya resmi debut pada 13 Juni 2013. Itu pula terjadi mendadak karena menggantikan artis yang tidak hadir. Namun penampilan mereka sangat memukau saat itu.

Photo: Google
Photo: Google

Dari trainee hingga debut, tujuh bujang berusia di bawah 20 tahun saat itu tinggal bersama di sebuah dorm, ya kalau di Indonesia disebutnya asrama kali ya. Oleh karena BigHit masih kecil dan belum mampu menyewa rumah besar, mereka hanya menyewa satu dorm atau rumah kecil dengan satu kamar mandi.

Mereka tinggal di sebuah dorm kecil sampai 2016. Di beberapa kesempatan wawancara, mereka kerap berbagi cerita tentang asrama pertama. Tujuh anak remaja berbagi tidur di satu kamar yang terdiri dari satu kasur tingkat, dan bahkan hanya memiliki satu kamar mandi.

Dalam kesempatan di acara TV show You Quiz on Block, anggota termuda Jungkook menceritakan pengalamannya bahwa dia harus menunggu anggota lain tertidur baru dia akan mandi.

BigHit memang mengincar pasar Amerika saat itu. Namun awalnya anggota BTS pernah membagikan brosur di sepanjang jalan LA Hollywood Boulevard untuk mengundang orang-orang yang lewat agar menonton mereka secara gratis.

Pada era Dark and Wild albumnya, BTS pernah rekaman di garasi, sangking tak ada dananya perusahaan BigHit dan BTS. Selain itu, kisah nothing BTS terlihat dari cemoohan warganet tentang wajah mereka yang dikatakan tidak menunjukkan wajah idola Kpop.

Bahkan saat debut nama BTS pun banyak dicela. BTS adalah singkatan dari Bangtan Sonyeondan yang artinya tujuh laki-laki anti peluru. Namun celaan warganet membuat mereka bangkit. Produser juga pendiri BigHit, Bang Shi-hyuk selalu memberikan para member semangat, sehingga mereka kembali bangun dan percaya diri akan kemampuan yang mereka miliki.

Kehidupan mereka sangat sulit ketika trainee maupun masa debut, bahkan untuk makan saja mereka kurang. Member tertua Jin dan Suga merasa bertanggung jawab atas adik-adiknya. Ketika Jin dibekali uang oleh orang tuanya, uang itu dipergunakan untuk makan adik-adiknya di dorm. Berbeda dengan Jin, Suga yang berasal dari keluarga yang tidak kaya, sempat bekerja lepas untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari mereka.

Sampai pada akhirnya, BigHit yang tidak memiliki cukup uang untuk promosi, menggunakan channel YouTube untuk promosi BTS. BTS juga menggunakan YouTube untuk menyapa para fansnya, ketika TV nasional tidak tertarik kepada perusahaan kecil seperti agensi BigHit. Dan terbukti hingga kini YouTube menjadi platform yang pasti dikunjungi setiap harinya oleh masyarakat dunia.

Photo: Samsung
Photo: Samsung

Selain itu, BTS pernah di cut sepihak tanpa alasan yang jelas dari siaran langsung TV Busan One Asia Festival pada 2016. Awalnya BTS dipastikan memainkan tiga lagu, yakni Save Me, Dope dan Fire. Namun pihak penyelenggara di menit terakhir jelang penampilan mereka bilang bahwa BTS hanya memainkan satu lagu, yakni lagu Dope.

Ketika acara telah usai dan banyak confetti bertebaran di lantai panggung, BTS muncul ke panggung dengan dua lagu terakhir untuk Army yang tak disorot kamera tv, hanya terekam dari video fans. Namun mereka tetap berjuang dan menampilkan gerakan dan lantunan lagunya dengan penuh energik.

Kisah pilu selama BTS trainee, awal debut, hingga menyorot pada pembatalan acara TV itu dituangkan dalam bentuk lagu berjudul Sea. Dalam penggalan lirik bagian rap yang dinyanyikan Suga, kira-kira begini liriknya:

Saya pikir ini adalah samudra, tapi itu padang pasir.

Idola berasal dari perusahaan kecil adalah nama keduaku

Tak terhitung berapa kali terpotong dari siaran

Tapi tempat kosong seseorang adalah impian kita

Mereka mengatakan beberapa dari anak-anak ini tidak dapat melakukannya

karena agensi mereka terlalu kecil

Aku tahu, aku tahu, aku juga tahu.

Waktu kita harus tertidur dalam satu ruangan

Dengan harapan bodoh besok akan berbeda

Sebelum kita tertidur,

Kami melihat fatamorgana di padang pasir

tapi kami tidak memahaminya

Berdoa agar kita tetap berada di gurun ini sampai akhir

Berdoa agar ini benar-benar bukan kenyataan kita.

Lirik lagu BTS memang banyak yang menggambarkan perjuangan mereka, dari trainee, debut, dibenci fans, hingga pada akhirnya mengajak Army mencintai diri sendiri untuk menjadi bahagia.

Dari kepedihan, kesulitan, dan perjuangan yang mereka jalani, tujuh bujang Korea tampan itu membuktikan kepada diri mereka sendiri, orang-orang yang mencemooh di negaranya sendiri, dan dunia, bahwa perjuangan dan kerja keras mereka membuahkan hasil yang bukan lagi memukau, tapi bermanfaat.

Photo: Google
Photo: Google

Perjalanan karier dari setiap member dilakukan dengan ikhlas lahir batin sehingga mereka bisa menularkan energi positif ke semua orang di dunia,

Ya, kini mereka menjadi everything!!

BTS dikenal di banyak negara di dunia bahkan menjadi aset negara, pertumbuhan ekonomi di negaranya sendiri, dan juga di negara lain. Konser di stadion terbesar, dan menjadi penyembuh luka banyak Army. Fans mereka Army juga kian massive di seluruh penjuru bumi, dari anak kecil, remaja, generasi z, millennial, hingga kolonial.

Daebak.

(Masih bersambung untuk kisah kesuksesan Bangtan, ya)

PS: Baby Army bucin Jin, dan Suga, dan semuanya deng!

× Image