Suran Tampilkan Sisi Gelap di MV Devils in the City ft Dok2
Penyanyi, penulis lagu sekaligus produser asal Korea Selatan, Suran meirilis music video (MV) terbaru "Devils in the City" hari ini, Rabu (23/2/2022). Suran, yang mendirikan label sendiri bernama S-Tasy itu menggandeng rapper Dok2 dan produser musik Zayson.
Dalam lagu terbarunya itu, Suran membawa pesan untuk menemukan keyakinan di masa tersulit. Dia mengatakan bahwa lagu tersebut berbicara tentang sisi gelap dalam diri di masyarkat masa kini.
"Terinspirasi dari pengalaman nyata, lagu ini mengungkapkan ambivalensi manusia. Saya mengalami masa-masa sulit, dan saat saya pulih dan menenangkan diri, saya bisa menulis lagu ini," kata Suran dikutip BandWagonAsia.
Dalam visual di MV baru, Suran duduk di atap pada larut malam ketika cakrawala kota bersinar di belakangnya. Dia membawakan lagu disertai dengan lampu dan cermin yang redup, sebelum malam akhirnya berakhir dan salju mulai turun saat matahari terbit.
"Tunjukkan padaku keyakinan dan dedikasimu / Aku akan memberikan semua yang kamu inginkan / Kamu tahu aku tidak pernah mengecewakanmu / Jangan pernah puas dengan ilusi / Aku mendapatkan semua yang kamu inginkan, jadi biarkan aku jauh di lubuk hatimu," demikian lirik lagu pada bagian reff.
Dalam wawancara sebelumnya, Suran menceritakan bahwa musiknya adalah manifestasi dari fantasi dan mimpi-mimpinya. "Musikku adalah mimpi fantasiku. Pada saat yang sama, saya berharap pendengar dapat mengambil sesuatu yang positif dari musik saya dan merasakan inspirasi maupun menyadari sesuatu yang belum mereka sadari sebelumnya," kata penyanyi lagu hit "Wine" itu.
Suran kerap berkolaborasi dengan artis Korea Hip Hop, seperti pH-1 pada 2019 dengan lagu "Don't Hang Up", Mad Clown pada 2017 dengan lagu "Love is a Dog From Hell," dan KittiB pada 2013 dengan lagu "Forever."
Suran juga pernah berkolaborasi dengan Suga BTS sebagai produser untuk single hitnya "Wine" pada 2017 yang juga menampilkan Changmo. Sementara itu, pada rilis musik terakhirnya "Blanket", dia berkolaborasi dengan Wonstein dari MSG Wannabe.
Berbicara tentang pengalaman meluncurkan label musiknya sendiri, Suran merasa terkejut bekerja di belakang layar, sebab banyak hal yang terjadi di balik proses penciptaan sebuah karya. "Menjadi bos bagi diri sendiri itu, saya belum tahu karena semuanya masih sangat baru bagi saya, dan menjadi artis dan penulis lagu/produser sekaligus pemimpin pada saat yang sama tidaklah sederhana atau mudah," katanya.