SM, YG dan JYP Entertainment Sumbang Ratusan Juta KRW untuk Bencana Kebakaran Hutan
Annyeong chingudeul!
Salam sehat dan bahagia untuk kita semua.
Teman-teman sudah tahu kan wilayah pesisir Timur Korea Selatan mengalami kebakaran hebat. Kebakaran yang mulai terjadi di tepi laut Ujin, Gyeongsangbuk-do dan menyebar ke Samcheok, Gangwon-do pada awal Maret tersebut telah menyebabkan ribuan hektare (ha) terbakar. Ratusan rumah harus mengalami kerusakan termasuk sejumlah bangunan dan ribuan orang terpaksa mengevakuasi diri ke tempat aman.
Bencana ini ternyata telah mendorong sejumlah elemen masyarakat turut memberikan bantuan kepada korban. Hal ini tak terkecuali bantuan dari tiga agensi terbesar di Korea Selatan. Ketiga agensi tersebut tentu saja SM Entertainment, YG Entertainment dan JYP Entertainment.
Produser Eksekutif SM Entertainment, Lee Soo Man dan SM Entertainment menyumbangkan 500 juta KRW (sekitar Rp 5.801.059.215). Menurut Hope Bridge, Lee Soo Man dan SM mengirimkan donasi pada 8 Maret untuk membantu memulihkan kerusakan akibat kebakaran hutan. Bantuan tersebut juga ditunjukkan untuk membantu para korban agar bisa kembali ke kehidupan normal.
Sementara itu, YG Entertainment juga mengumumkan pada 10 Maret bahwa mereka menyumbangkan 500 juta KRW kepada Hope Bridge National Disaster Relief Association. Dilansir laman alkkpop, Jumat (11/3/2022), bantuan tersebut ditunjukkan untuk pemulihan kerusakan akibat kebakaran hutan dan membantu para korban.
Menurut agensi YG Entertainment, donasi akan digunakan untuk mendukung berbagai barang bantuan darurat yang dibutuhkan para korban. Agensi berharap bantuan ini bisa membantu korban yang mengalami kesulitan karena kebakaran hutan.
Selanjutnya, agensi JYP Entertainment juga menyumbangkan 300 juta KRW (sekitar Rp 3.479.333.376) untuk membantu anak-anak dan korban kebakaran hutan skala besar di Gangwon dan Gyeongbuk. Donasi tersebut akan digunakan oleh LSM bantuan dan pembangunan internasional World Vision melalui kantor pusat regional Gangwon dan Gyeongbuk untuk mendukung keluarga berpenghasilan rendah. Kemudian juga ditunjukkan untuk anak-anak yang terdampak akibat kebakaran hutan.