Cerita Dancer Buktikan Keragaman Konser BTS Permission to Dance on Stage
Hai Chingudeul!
Konser BTS Permission to Dance on Stage memang sudah berlalu. Namun, konser pertama kalinya BTS dihadiri penonton di masa Pandemi Covid-19 ini masih terus dibicarakan. Salah satunya mengenai keragaman yang diusung BTS selama pertunjukan konser mereka.
Kesaksian keragaman itu disampaikan seorang dancer atau penari latar yang terlibat di konser tersebut, bernama Bibi, yang tidak bisa berhenti memuji BTS.
"Saya tidak merasa seperti saya adalah gadis berkulit hitam," katanya dikutip dari Koreaboo.com, Kamis (17/4).
Bibi baru-baru ini berbagi pengalamannya mejadi penari latar di konser tersebut melalui saluran YouTube LiveOutLoud. Bibi membagikan foto dirinya di belakang panggung di konser dan foto dirinya sebagai salah satu penari di salah satu penampilan BTS.
Sebagai seorang ARMY, dia mengaku benar-benar mewujudkan impian semua orang. Namun, dia juga memposting video yang membagikan pengalamannya bekerja dengan grup selama pertunjukan.
Bibi menceritakan begitu dia dihubungi tentang kemungkinan terlibat dalam grup idola terkenal yang saat itu tidak disebutkan namanya, lalu dikirim ke HYBE, dan merekalah yang memilihnya, yang membuat temannya bernama Leslie sangat bersemangat.
"Ketika agensi menghubungi Anda, itu berarti mereka mendaftarkan Anda. Mereka selalu menyebutnya 'daftar' dalam bahasa Korea. Jadi mereka hanya mengirim profil Anda ke klien. Jadi, mereka mengirim profil kami ke HYBE, dan HYBE memilih siapa yang mereka inginkan," kata Bibi.
Selama penampilan lagu di mana Bibi termasuk penari di dalamnya, yaitu "Butter," penonton pun ingin tahu apakah ada keputusan yang dibuat oleh BTS atau HYBE untuk memiliki pemain serba hitam untuk band. Bibi menjelaskan, menurutnya, ide itu berasal dari keinginan untuk memberikan lebih banyak nuansa Amerika pada lagu tersebut.
Namun, yang lebih penting, Bibi menceritakan betapa bersyukurnya dia bahwa perusahaan dan grup ingin memanfaatkan pemeran yang beragam dan selalu menampilkan representasi selama pertunjukan.
"Saya menghargai representasinya. Kami sangat menghargainya, itu sangat bagus. Ini bukan pertama kalinya mereka melakukannya," kata Bibi.
Bibi dan Leslie kemudian berbagi salah satu hal yang paling mereka sukai dari BTS adalah dedikasi mereka untuk memastikan bahwa mereka selalu menghormati dan sadar untuk mempromosikan representasi dan keragaman melalui musik mereka.
"Mereka memiliki penari yang berbeda dan beragam untuk sementara waktu, seperti waktu yang lama. Saya tidak berpikir, 'Oh, saya gadis kulit hitam.' Saya hanya merasa ini adalah sebuah konsep dan kami cocok dengan konsep tersebut," kata Bibi.
Tak hanya soal penari, keragaman dan inklusivitas juga ditunjukkan BTS dalam penampilan mereka. Salah satunya para anggota memasukkan bahasa isyarat Korea (KSL) dan internasional (ASL) ke dalam koreografi mereka. Label rekaman grup kemudian mengkonfirmasi para anggota menggunakan bahasa isyarat untuk kata-kata 'menyenangkan', 'menari'dan 'damai'.
Wah salut banget untuk BTS!